Pengertian Database Beserta Fungsi dan Manfaat Penggunaannya
Pengertian database beserta manfaat yang didapatkan jika menggunakannya sudah banyak diketahui banyak orang. Di zaman yang serba modern seperti sekarang ini, adanya teknologi pasti jadi hal biasa ditengah masyarakat. Salah satu bukti bahwa teknologi semakin berkembang ialah dengan adanya database yang mungkin untuk sebagian orang terasa familiar.
Sebuah database ini memang tidak hanya bisa dijumpai pada dunia informasi teknologi atau juga perusahaan saja. Akan tetapi hampir semua bidang yang ada di sekitar masyarakat menggunakannya, misalnya saja pada pemerintahan, sekolahan, dan lain sebagainya. Tentu saja database dibuat dengan suatu tujuan khusus sesuai dengan dimana database digunakan.
Penggunakan database dalam sebuah institusi atau perusahaan memang punya peran yang cukup penting agar bisa mencapai tujuan. Selain itu sebuah perusahaan juga dituntut agar bisa bekerja dengan efisien supaya bisa tetap bertahan dengan persaingan yang semakin ketat. Oleh sebab itu salah satu teknologi yang bermanfaat untuk digunakan ialah database.
Pemanfaatan database atau pengolahan basis data yang baik di perusahaan, misalnya perusahaan retail bisa membantu kasir lebih cepat bekerja mencari jumlah barang yang ada atau juga mencari harga barang yang dijual. Sama dengan admin, dengan database bisa membuat pekerjaan lebih mudah seperti mencari stock barang yang paling dicari dan lainnya.
Pengertian Database
Pengertian dari database itu sendiri adalah kumpulan data yang telah disusun dengan aturan dan ketentuan tertentu serta saling berkaitan sehingga bisa memudahkan pengguna untuk mengelola juga mendapatkan informasi yang diperlukan. Jika dilihat dari segi bahasanya, maka database juga diartikan sebagai basis data.
Sebuah data bisa disebut sebagai suatu informasi yang didapat dan disimpan, sedangkan basis sendiri merupakan perkumpulan atau tempat kumpul. Maka bisa disimpulkan jika pengertian database ialah kumpulan informasi atau data yang didapat kemudian disimpan pada sebuah file media seperti misalnya disimpan pada media komputer.
Melakukan pengolahan database dengan menggunakan media komputer diperuntukkan agar bisa memudahkan dan tentu supaya mengikuti zaman yang semakin maju seperti sekarang ini yang semuanya serba menggunakan komputer. Pengolahan sistem database di dunia IT dikenal dengan nama DBMS atau Database Management System. Database juga diartikan mengenai kumpulan tabel untuk menyimpan informasi dan data.
Namun penggunaan database ini juga bukan hanya untuk lingkup IT saja, akan tetapi Anda bisa menggunakannya lebih dari itu. Seperti misalnya saja di dunia pendidikan seperti universitas atau sekolahan ada database mahasiswa, tenaga pengajar, murid, staf, dan lain sebagainya. Dalam perusahaan juga ada data perusahaan seperti keuangan, karyawan, dan lainnya.
Fungsi dari Database
Untuk sebagian besar orang awam mungkin pengertian database ini dianggap sebagai kumpulan informasi dan data yang perlu dibackup agar lebih aman. Akan tetapi ada fungsi lain penggunaan database yang jarang disadari oleh masyarakat awam. Seperti misalnya pengelompokkan data yang bertujuan untuk memudahkan identifikaasi data. Pengelompokan dilakukan dengan cara yang berbeda-beda.
Selain itu fungsi database lainnya yakni untuk menghindari penyimpanan data yang ganda. Software pada DBMS bisa diatur untuk mengenali penyimpanan data ganda saat dimasukkan. Sebab database bisa diakses oleh lebih dari satu pengguna. Sehingga Anda biisa menggunakan sistem kata kunci untuk menghindari duplikat data yang tersimpan.
Fungsi database lainnya ialah memudahkan pemakaian dalam semua sisi misalnya saja menghapus data yang tidak dibutuhkan, mengupdate datam dan juga memasukkan data yang baru. Selain itu database ini juga sudah didukung dengan menggunakan tampilan yang disediakan dengan sebuah aplikasi tertentu.
Database jadi solusi paling tepat untuk pemakaian kertas untuk media menyimpan data yang pada dasarnya kurang efektif dan juga menghabiskan banyak ruang. Namun dengan database, pengguna bisa menyimpan file data dengan digital. Database juga bisa jadi alternatif lain untuk media penyimpanan dalam sebuah aplikasi sebab aplikasi komputer media penyimpanannya terbatas.
Komponen dari Database
Selain pengertian database, Anda juga harus tahu mengenai komponen yang ada pada database. Komponen tersebut antara lain data. Dalam database, data akan disimpan secara teratur sebab database sendiri merupakan kumpulan beberapa file. Dengan demikian, data akan disusun dengan membuang data duplikasi dan bisa disimpan serta digunakan bersama, dalam waktu bersama.
Adapula komponen hardware yang merupakan second storage seperti harddisk misalnya. Kegunaannya tentu saja untuk menyimpan data. Perangkat input seperti keyboard dan juga perangkat output seperti printer untuk mencetak data. Ada juga software yang digunakan oleh pengguna sebagai perantara dengan data di database. Software bisa membantu pengguna untuk bisa mengakses database.
Komponen user atau pengguna ini umumnya juga dibadi jadi beberapa bagian. Untuk yang pertama ialah system engineer yang merupakan tenaga ahli san punya tanggung jawab mengimplementasikan database. Selain itu juga bertanggung jawab untuk melaporkan jika ada kesalahan sistem pada pihak yang bersangkutan dan melakukan peningkatan.
DBA atau database administrator ialah pengguna yang bertigas untuk mengelola sistem keseluruhan database. Ada pula programmer yang bertugas untuk membuat aplikasi dengan bahasa pemograman agar databse bisa diakses dengan aplikasi. Selain mengetahui pengertian database Anda juga harus tahu komponen database agar Anda bisa lebih paham mengenai database.
Manfaat Penggunaan
Bukan hanya pengertian dari database yang tidak banyak dipahami oleh masyarakat awam, bahkan keuntungan dan manfaat dari database ini tidak banyak yang menyadarinya. Manfaat penggunaan database ini misalnya untuk meminimalkan penyimpanan data ganda. Hal ini sering terjadi mengingat pengguna database bukan hanya satu orang. Jika disetting, database membantu menghindari duplikasi data.
Selain itu juga bisa memberikan integritas data cukup tinggi. Karena data yang sama saling berkaitan, maka jika data sati dilakukan perubahan maka data lain pada file sama juga akan berubah. Integritas data penting untuk database. Sebab bisa memastikan aksebilitas, konsistensi, dan akurasi pada data.
Manfaat lainnya yakni tidak bergantung pada akses software. Struktur database pasalnya diatur sesuai dengan kebutuhan mengenai informasi dan bukan sesuai dengan software yang digunakan. Jadi hal ini dimaksudkan pengguna tidak bisa mengubah data tersebut jika datanya juga sedang diakses orang lain.
Berdasarkan definisi database yang merupakan kumpulan data tersusun, tersimpan, dan saling terhubung satu sama lain dalam komputer serta bisa digunakan untuk suatu tujuan, maka database ini juga bisa digunakan untuk berbagi data. Pengguna bisa berbagi data dengan pengguna lain dan data bisa digunakan bersama-sama.
Tipe dan Jenis dari Database
Sebuah database umumnya meliputi data yang dipakai pengguna, dari tiap pengguna tersebut tentu punya kepentingan berbeda-beda. Dengan adanya tipe database ini, maka bisa dengan mudah mengelompokkan data menjadi beberapa jenis dengan menggunakan fungsi dan kegunaannya sendiri-sendiri.
Berikut ini merupakan tipe – tipe database:
1. Operational Database
Pada tipe operational database yang bisa menyimpan data dengan rinci dan detail supaya mudah diakses.
2. Relational Database
Ada juga relational database. Tipe database satu ini memang cukup populer sebab pengguna bisa mencari atau mengakses informasi pada tabel berbeda.
3. Distributed Database
Tipe lainnya yakni distributed database yang bisa mendistribusikan suatu data dengan cara tersebar dan tetap saling berkaitan serta bisa diakses bersama. Database tipe ini biasanya dipakai lembaga atau perusahaan. Tentu saja perusahaan atau lembaga tersebut yang punya beberapa cabang, sehingga bisa memudahkan pengguna mengakses data ditempat satu ketempat lain.
4. External Database
Ada juga external database yang memberikan akses ke bagian eksternal. Disini data disimpan dan digunakan untuk kepentingan komersial. Aksesnya juga cukup mudah sebab digunakan untuk publik dan lebih efisien.
5. Analytical Database
Kumpulan data ini berguna untuk mengolah data yang inputnya diambil dari database jenis external dan juga database operational.
6. Data Warehouse Database
Warehouse yang dalam bahasa Indonesia adalah gudang merupakan kumpulan gudang data dari tahun yang telah dilalui sebelumnya hingga masa sekarang.
7. End – User Database
Jenis penggunaan database ini merupakan untuk pengguna terakhir saja dari berbagai macam dan jenis database.
8. Navigational Database
Database navigasi ini ialah berfungsi untuk mendapatkan atau mencari database dengan berpaduan dari referensi suatu objek.
Sebenarnya masih ada banyak lagi tipe database dengan fungsinya yang berbeda-beda. Akan tetapi tipe-tipe diatas merupakan tipe database yang paling sering dipakai oleh pengguna. Jika Anda ingin membuat database, maka Anda bisa mencari tahu mengenai fungsi, kegunaan, jenis, dan juga pengertian database itu sendiri untuk memudahkan Anda saat membuat database.
Post a Comment